Teori Belajar Humanisme dan
Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori belajar humanistic adalah
teori belajar yang mementingkan kesediaan moral dan potensi belajar. Teori ini
membahas berbagai hal diantaranya perkara-prkara yang berkaitan langsung dengan
individu, keunikan diri sendiri bagi seorang individu, dan juga kepentingan
kemanusiaan terhadap individu. Seseorang harus bida memanfaatkan potensi
dirinya untuk mengarah kepada hal yang positif sehingga tercipta kemampuan
postif. Kemampuan positif disini erat
kaitannya dengan pengembangan emosi positif yang terdapat dalam domain afektif,
misalnya ketrampilan membangun dan menjaga relasi yang hangat dengan orang
lain, bagaimana mengajarkan kepercayaan, penerimaan, keasadaran, memahami
perasaan orang lain, kejujuran interpersonal, dan pengetahuan interpersonal
lainnya. Intinya adalah meningkatkan kualitas ketrampilan interpersonal dalam
kehidupan sehari-hari.
Pendekatan
humanistik mengedepankan pentingnya emosi dalam dunia pendidikan. Pendekatan
yang berfokus pada potensi manusia untuk mencari dan menemukan kemampuan yang
mereka punya dan mengembangkan kemampuan tersebut. Hal ini mencakup kemampuan
interpersonal sosial dan metode untuk pengembangan diri yang ditujukan untuk
memperkaya diri, menikmati keberadaan hidup dan juga masyarakat. Ketrampilan
atau kemampuan membangun diri secara positif ini menjadi sangat penting dalam
pendidikan karena keterkaitannya dengan keberhasilan akademik. Hirarki
kebutuhan motivasi maslow menggambarkan motivasi manusia yang berkeinginan untuk
bersama manusia lain, berkompetensi, dikenali, aktualisasi diri sekaligus juga
menggambarkan motovasi dalam level yang lebih rendah seperti kebutuhan
fisiologis dan keamanan.
Tokoh
humanistic
1. Arthur
Combs (1912
-1999) Bersama dengan Donald Snygg (1904-1967) mereka mencurahkan banyak
perhatian pada dunia pendidikan. Meaning makna atau arti) adalah konsep dasar
yang sering digunakan. Belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. guru harus memahami perlaku siswa dengan
mencoba memahami dunia persepsi siswa tersebut sehingga apabila ingin merubah
perilakunya, guru harus berusaha merubah keyakinan atau pandangan siswa yang
ada.
2. Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua
hal :
(1)
suatu usaha yang positif untuk berkembang
(2)
kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
Maslow mengemukakan bahwa individu berperilaku dalam upaya
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat hirarkis. Maslow membagi kebutuhan -kebutuhan
(needs) manusia menjadi tujuh hirarki.Bila seseorang telah dapat memenuhi
kebutuhan pertama, seperti kebutuhan fisiologis, barulah ia dapat menginginkan
kebutuhan yang terletak di atasnya, ialah Kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan
rasa aman, kebutuhan untuk memiliki-dimiliki, kebutuhan akan cinta, kebutuhan
untuk dihargai, kebutuhan untuk mengaktualisasikan-diri.
3. Teori Humanistik Carl Rogers
1.Teori
Rogers disebut humanis karena teori ini percaya bahwa setiap individu adalah
positif, serta menolak teori Freud dan behaviorisme.
2.
Asumsi dasar teori Rogers adalah kecenderungan formatif dan kecenderungan
aktualisasi.
3.Diri
(self) adalah terbentuk dari pengalaman mulai dari bayi, di mana diri terdiri
dari 2 subsistem yaitu konsep diri dan diri ideal.
4.
Kebutuhan individu ada 4 yaitu :
(1) pemeliharaan,
(2) peningkatan diri,
(3) penghargaan
positif (positive regard), dan
(4) Penghargaan diri yang positif (positive self-regard)
5.
Stagnasi psikis terjadi bila terjadi karena pengalaman dan konsep diri yang
tidak konsisten dan untuk menghindarinya adalah pertahanan (1) distorsi dan (2)
penyangkalan. Jika gagal dalam menerapkan pertahanan tersebut konsep diri akan
hancur dan menyebabkan psikotik.
6.
Dalam terapi, terapis hanya menolong dan mengarahkan klien dan yang melakukan
perubahan adalah klien itu sendiri. Aplikasi Teori Humanistik Carl Roger Dalam
Pendidikan Teori Roger dalam bidang pendidikan adalah dibutuhkannya 3 sikap
dalam fasilitator belajar yaitu
(1)
realitas di dalam fasilitator belajar,
(2)
penghargaan, penerimaan, dan kepercayaan, dan
(3)
pengertian yang empati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar