Refleksi
Senin, 13 februari 2017
Pada
pembelajaran hari ini kami belajar mengenai teori kognitif. Teori tersebut
membahas mengenai proses belajar yang lebih mementingkan suatu proses belajar
dari pada hasil. Saya secara pribadi setuju mengenai hal tersebut, karena
menurut saya jika suatu proses pembelajaran itu benar, maka hasil yang akan
dicapai pasti akan maksimal. Secara teori semua orang pasti setuju dengan
pendapat tersebut. Tapi secara prakteknya masih 10% dapat terlaksana.
Kebanyakan masyarakat Indonesia termasuk saya sendiri masih mementingkan hasil,
masih menuhankan hasil. Astaghfirullah… terkadang di dalam hati ingin sekali
mencoba proses yang benar secara totalias dalam belajar. Akan tetapi pada kenyataannya
dalam beberapa mata kuliah dan juga dalam beberapa kesempatan yang memungkinkan,
saya masih melakukan suatu proses belajar yang kurang baik seperti malas dalam
mengerjakan tugas, menunda-nunda mengerjakan pekerjaan, melihat hasil jawaban
teman saat ujian dan lain sebagainya. Secara pribadi saya masih kesulitan untuk
belajar yang “lebih kearah mementingkan proses”. Tapi saya percaya, jika proses
saya bagus, saya akan menjadi pribadi yang unggul. Oleh karena itu, saya akui
meskipun masih kesulitan saya akan berusaha semampu saya. Saya percaya bahwa
Allah selalu melihat proses seseorang untuk mengarah ke jalan yang lebih baik. Saya
juga percaya bahwa dosen pasti menginginkan anak-anaknya menjadi penerus bangsa
yang unggul. Saya akan berusaha. Satu hal yang harus saya pelajari dengan
sungguh-sungguh bahwa, mengalahkan nafsu pribadi itu sangat sulit. Semoga Allah
selalu memberi hidayah dan kekuatan untuk saya dan juga teman-teman dalam
menuntut ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar